Deskripsi:

Peralatan penglembut air pengolahan air industri adalah pelembut pertukaran ion yang menghilangkan ion kekerasan seperti kalsium dan magnesium dari air menggunakan resin pertukaran ion.Peralatan ini efektif dalam mengurangi kekerasan air, mencegah pembentukan skala pada peralatan dan pipa, memperpanjang umur layanan peralatan, dan meningkatkan efisiensi operasi.Ini datang terintegrasi dengan sistem kontrol otomatis untuk operasi yang mudah dan efisien.

Prinsip Kerja:

Peralatan pemutih air berfungsi dengan memutihkan air melalui proses pertukaran ion.Ion kalsium dan magnesium dalam air dipertukarkan dengan ion natrium pada resin, mengurangi konsentrasi ion kalsium dan magnesium dan mencapai efek melembutkan.yang mengembalikan resin ke kapasitas pertukaran dan melanjutkan siklus perawatan air.

Langkah-langkah kerja yang terlibat dalam proses ini adalah pertukaran, backwash, penyerapan garam, flush lambat, dan flush cepat.

Fitur:

Produk ini memiliki karakteristik berikut:

• Penghapusan kekerasan yang efisien: produk dapat dengan cepat dan efektif menghilangkan ion kekerasan dalam air untuk memastikan kualitas air.
• Aplikasi fleksibel: produk dapat disesuaikan sesuai dengan sumber air yang berbeda dan persyaratan perawatan, dan dapat diperluas dan dikonfigurasi untuk memenuhi berbagai aplikasi industri.
• Kontrol otomatisasi: produk dilengkapi dengan sistem kontrol otomatisasi canggih untuk mencapai operasi berkala dan regenerasi otomatis.
• Antarmuka yang ramah pengguna: produk memiliki antarmuka operasi yang sederhana dan mudah dimengerti, sehingga nyaman bagi pengguna untuk melakukan pemantauan dan manajemen harian.
• Meningkatkan efisiensi produksi: produk dapat meningkatkan efisiensi pertukaran panas dalam proses produksi dan mengurangi konsumsi energi.

Fungsi:

Produk ini memiliki fungsi berikut:

• Hapus ion kalsium dan magnesium dari air untuk mengurangi kekerasan air.
• Hindari skala di dalam peralatan untuk melindungi boiler, menara pendingin dan fasilitas lainnya.
• Meningkatkan efisiensi penggunaan air dan mengurangi konsumsi energi.
• Menyediakan pemantauan kualitas air secara real time untuk memastikan bahwa kualitas air memenuhi standar internasional.

Parameter teknis:

Berbagai faktor dapat mempengaruhi proses regenerasi resin, termasuk kandungan garam yang mempengaruhi, suhu, kemurnian agen regenerasi, laju aliran cairan regenerasi,konsentrasi cairan regenerasi, dosis agen regenerasi, ketinggian lapisan resin, dan laju filtrasi.

Kandungan garam dari larutan yang masuk dapat mempengaruhi proses regenerasi resin.Sangat penting untuk memiliki kandungan garam yang tepat untuk regenerasi resin yang optimal.

Suhu juga dapat mempengaruhi proses regenerasi. suhu yang lebih tinggi umumnya meningkatkan proses regenerasi, sementara suhu yang lebih rendah dapat memperlambatnya, atau yang terburuk,menyebabkan regenerasi yang tidak efektif.

Kemurnian agen regenerasi memainkan peran penting dalam proses karena kotoran dapat mencemari resin, yang menyebabkan kinerja yang buruk dan mengurangi efektivitas.Sangat penting untuk menggunakan agen regenerasi yang berkualitas tinggi dan bebas dari kotoran.

Tingkat aliran dan konsentrasi cairan regenerasi dapat berdampak signifikan pada proses regenerasi. Tingkat aliran dan konsentrasi yang tepat diperlukan untuk regenerasi yang efisien.Tingkat aliran yang direkomendasikan untuk cairan regenerasi adalah antara 0.25 dan 0,9 gpm/ft3 atau aliran 4 ~ 6 m/h di hulu sedangkan regenerasi arus lawan harus antara 2 dan 3 m/h dengan konsentrasi cairan garam sekitar 10%.

Dosis agen regenerasi adalah faktor penting lainnya yang perlu dipertimbangkan selama proses regenerasi.Dosis yang direkomendasikan untuk regenerasi garam adalah 120 ~ 240g / l regenerasi garam satu liter resin untuk efektivitas yang optimal.

Ketinggian lapisan resin dan tingkat filtrasi juga dapat mempengaruhi proses regenerasi.dan kecepatan filtrasi yang direkomendasikan untuk perangkat kecil dapat ditingkatkan dengan tepat menjadi antara 20 dan 30 m/h.

Aplikasi:

Penggunaan air sangat penting dalam banyak industri, di mana ia melayani berbagai tujuan, tergantung pada industri tertentu. Berikut adalah beberapa contoh bagaimana industri menggunakan air untuk proses produksi mereka:

Industri Kimia:

Air digunakan dalam berbagai reaksi kimia dalam industri kimia untuk memastikan bahwa proses reaksi tetap stabil.Kualitas air yang digunakan untuk reaksi kimia sangat penting karena adanya kotoran dapat mempengaruhi hasil reaksiOleh karena itu, pengolahan air diperlukan untuk memastikan bahwa air yang digunakan dalam reaksi kimia memenuhi standar kualitas yang diperlukan.

Industri makanan dan minuman:

Dalam industri makanan dan minuman, air digunakan dengan berbagai cara, termasuk sebagai bahan dalam produksi makanan dan sebagai agen pembersih.penting untuk mengobati air yang digunakan dalam produksi makanan untuk memenuhi persyaratan keselamatanPengolahan air produksi yang tepat membantu memastikan bahwa kualitas air memenuhi standar keselamatan pangan.

Industri farmasi:

Industri farmasi membutuhkan sumber air berkualitas tinggi untuk memastikan kebersihan dan keselamatan produksi obat.Oleh karena itu, industri farmasi harus menggunakan air yang dirawat yang memenuhi standar kualitas tinggi.

Industri Elektronik:

Air ultra murni diperlukan dalam industri elektronik untuk pra-pengolahan untuk meminimalkan efek polutan pada proses produksi.Kotoran dalam air dapat berdampak negatif pada kinerja perangkat elektronikDengan demikian, industri elektronik perlu mengobati air dengan standar kualitas yang diperlukan untuk proses produksi mereka.

Industri Generasi Listrik:

Industri pembangkit listrik membutuhkan air yang lembut untuk mencegah skala dari mempengaruhi peralatan pertukaran panas.menyebabkan biaya operasional yang tinggiOleh karena itu, industri menggunakan teknik pelembab air untuk air pakan boiler untuk mencegah skala, memastikan kinerja yang optimal dari peralatan pertukaran panas.